Ganjar Pranowo Sebut Makzulkan Gibran dari Kursi Wapres Bukanlah Hal yang Mudah

Jakarta – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo, menilai proses pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidaklah mudah. Sebab, Gibran didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang saat ini mendominasi kursi di DPR.

“Kalau melihat komposisi kerja sama politik dalam KIM, rasanya proses tidaklah mudah,” ujar Ganjar dilansir dari Kompas.com, Rabu (4/6/2025).

Sebagai informasi, DPR periode 2024-2029 terdiri dari delapan fraksi dengan total 580 kursi. Tujuh fraksi di antaranya tergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dari tujuh fraksi yang tergabung di KIM Plus, total kursi mereka di DPR sebanyak 470. Sedangkan PDI-P yang berada di luar pemerintahan memiliki 110 kursi.

Lalu 2/3 peserta sidang pleno harus menyetujui bahwa presiden dan/atau wakil presiden telah melakukan melakukan pengkhianatan terhadap negara; korupsi; penyuapan; tindak pidana berat lainnya; atau perbuatan tercela.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu melanjutkan, Forum Purnawirawan Prajurit TNI saat ini hanyalah menyurati DPR dan MPR untuk memproses pemakzulan Gibran. Namun, mereka tidak menyertakan bukti yang menunjukkan pelanggaran yang dilakukan putra sulung Joko Widodo (Jokowi) itu.

“Itu baru pernyataan, akan lebih baik jika dilampiri bukti-bukti. Kalau ada, itu akan jadi awal DPR bisa merespons. Itu pun jika DPR satu suara,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *