MonWnews.com, Banyuwangi – Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita telah melaksanakan serangkaian kegiatan, mulai dari kegiatan sosialisasi kepada Pelaku UMKM & Pokdarwis, diskusi bersama Jurnalis & Kelompok Pemuda, kunjungan ke lokasi pembalakan (liar) hutan, serta menjalankan fungsi serap aspirasi bersama masyarakat di beberapa wilayah di Kabupaten Banyuwangi.
Dalam masa resesnya, kali ini anggota DPR dari Dapil Jawa Timur III ini menggelar kegiatan Sosialisasi BUMN dengan tema “Kereta Cepat Untuk Indonesia Maju” dengan menghadirkan sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan organisasi pemuda di Kabupaten Banyuwangi. Sosialisasi tersebut bertempat di Ajuna Cafe & Resto (Ds. Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi), hari Selasa (27/12/2022).

Siang itu Sonny hadir sebagai Narasumber bersama Zaenuddin Imam, SE., M.SA (Dekan Fakultas Ekonomi Untag Banyuwangi).
Dalam sambutannya Sonny menyampaikan, meskipun di Banyuwangi belum ada kereta api cepat, namun masyarakat perlu mengetahui informasi tentang Program-program Pemerintah, salah satunya yakni adanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang merupakan kereta cepat perdana di Asia Tenggara. Hadirnya KCJB menjadi era baru transportasi massal modern yang cepat, andal, aman, dan nyaman untuk mobilisasi secara optimal serta meningkatkan konektivitas antarkota. KCJB diharapkan mampu memicu pembangunan kawasan dan sentra ekonomi baru, serta berpotensi untuk dikembangkan di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, Sonny menjelaskan bahwa selain memiliki bisnis angkutan penumpang, KAI juga memiliki bisnis angkutan barang di Jawa dan Sumatera untuk berbagai komoditi seperti peti kemas, batu bara, semen, BBM, CPO, pupuk, retail, dan lainnya.
Angkutan barang KAI merupakan salah satu andalan perusahaan disaat angkutan penumpang sedang terus tumbuh secara bertahap pasca pandemi. Berdasar data KAI, angkutan barang KAI di tahun 2022 sampai dengan November telah mencapai 52,6 juta ton. Jumlah tersebut naik 14,1% dibanding periode yang sama di tahun 2021 sebanyak 46,1 juta ton.
Sebagai salah satu Perusahaan BUMN, pada prinsipnya KAI akan terus melakukan inovasi dan siap berkontribusi maksimal dalam memberikan pelayanan dengan tetap memperhatikan keselamatan, kenyamanan, efisiensi, serta inovasi dalam bidang teknologi untuk meningkatkan daya saing global.
Menyambung informasi yang telah disampaikan oleh Sonny, selanjutnya giliran Zaenuddin Imam, SE., M.SA (Akademisi Untag Banyuwangi) memaparkan materi tentang peran pemberdayaan masyarakat dan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam menjalankan usaha/ industri. Zaenuddin juga memberikan motivasi kepada peserta untuk terus berkreasi dan berinovasi di berbagai bidang, serta mengajak peserta untuk aktif menggali informasi tentang program-program Pemerintah yang sejalan dengan bidang yang digeluti. Karena Pemerintah dan BUMN menyediakan berbagai program untuk pengembangan usaha/ industri, mulai program peningkatan mutu SDM, fasilitasi alat, hingga permodalan.
Di akhir acara, Sonny meminta seluruh masyarakat untuk terus memberikan dukungan kepada BUMN dan Pemerintah dalam menjalankan program-programnya, dan diharapkan adanya partisipasi masyarakat dalam upaya perwujudan tujuan Pembangunan Nasional. Sehingga “Indonesia Bangkit, Indonesia Maju” bukan hanya sebagai slogan saja, namun dapat terwujud secara nyata untuk kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia. (ded)