Puan Maharani: Tidak Masuk Akal Kalau Masih Ada Yang Teriak Tunda Pemilu

Puan Maharani saat pidato di hadapan ribuan kader PDI Perjuangan

MonWnews.com, Jakarta – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menganggap tidak masuk akal jika masih ada pihak yang menggulirkan wacana penundaan Pemilu 2024. Pasalnya, jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 hanya tinggal setahun atau pada 14 Februari 2024.

Pernyataan itu disampaikan Puan di hadapan ribuan anggota legislatif PDIP tingkat provinsi, kabupaten/kota di kawasan Gajah Mada, Jakarta Barat, Senin (9/1/2023).

“Jadi satu tahun setengah bulan menjelang pemilu, kalau masih ada yang teriak-teriak tunda atau perpanjangan menurut saya sudah tidak masuk akal,” ujarnya.

Dengan jadwal pemungutan suara yang sudah ditentukan, Ketua DPR RI itu menyebut 2023 akan menjadi tahun politik.

Menurut Puan, semua partai politik akan mulai mengambil ancang-ancang. Termasuk PDI Perjuangan yang menargetkan menjadi peraih suara terbanyak seperti dua pemilu sebelumnya.

“Menjelang HUT ke-50 PDIP besok tanggal 10 Januari, saya optimis bahwa perintah Ketum untuk seluruh kader partai memenangkan PDIP hattrick tiga kali tahun 2024 insyaa Allah akan terjadi,” ucapnya.

Puan menyatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah menargetkan kemenangan di Pemilu 2024.

Puan Maharani menyebut target itu tak berlebihan. Pasalnya, PDIP kerap diunggulkan dalam berbagai hasil survei.

“Kalau kita lihat, bahwa sekarang itu potret atau peta survei-potret mengatakan Insyaallah PDIP itu tetap di paling atas. Survei-surveinya dan potretnya itu. Kalau turun pun, turun naik turun naik. Insya Allah nggak pernah di bawah 20 persen,” ujarnya.

“Tapi ini merupakan tantangan bagi kita. Bukan kemudian kita bersenang-senang aja, tiduran, enggak turun ke bawah, tidak bertemu rakyat,” tandasnya. (Tim**)