Monwnews.com, Malang – Lokasi Situs Patirtan Ngawonggo yang terletak di Jl. Rabidin, RT 04 – RW 03, Dusun, Nanasan, Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi pusat perhatian warga masyarakat Malang Raya dan publik Jawa Timur umumnya.
Situs budaya tersebut selain memiliki nilai sejarah juga menjadi daya tarik wisata. Sehingga ada kesan natural untuk digunakan sebagai tempat memperingati dan merayakan acara yang bernilai budaya.
Sebagaimana yang dirayakan oleh KKI – Komunitas Kain & Kebaya Indonesia yang ke-III di lokasi Situs Patirtan Ngawonggo.
Sri Untari Bisowarno Anggota DPRD Jawa Timur Ketua Komisi E turut menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke III Dewan Pengurus Cabang (DPC) Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) Kabupaten Malang Jawa Timur.
Sebagai inisiator Perda Pemajuan Kebudayaan. Menurut Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, saat ini pihaknya mendorong dan memberikan sejumlah masukan penting terkait Rancangan Peraturan Gubernur (Rapergub) pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2024 tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah.
Menurutnya, Rapergub ini harus mengakomodasi langkah-langkah konkret untuk mendorong pengembangan kebudayaan sekaligus memberikan perlindungan dan penghargaan kepada para seniman di Jawa Timur, khususnya yang menghadapi kesulitan ekonomi.
“Saya terus mendorong terkait Perda Pemajuan Kebudayaan di Kabupaten Malang karena adanya otonomi daerah. Dan Kabupaten Malangpun juga harus segera menyiapkannya,” ujarnya dihadapan para komunitas di lokasi, Rabu (27/08/2025).
Dikatakan oleh Sri Untari, bahwa Perda terkait Pemajuan Kebudayaan bagi Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan Kabupaten Malang harus mampu mewadahi seluruh penggiat budaya dan seni,” tandasnya.
Dia menguraikan, bahwa Perda terkait Pemajuan Kebudayaan, ada 10 objek didalamnya, diantaranya; Tetembangan, Lagu, Ritus, Manuskrip, kemudian Ritual-ritual yang diselenggarakan untuk adat dan tradisi kebudayaan; mulai – menikah, melahirkan anak-anak hingga dewasa, kemudian merawat punden, sumber mata air dan sebagainya.
Acara tersebut, juga dihadiri Ketua IWAPI, Pangarso PKHN Malang Raya dan DPW Jawa Timur Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KPAA H. Sucipto Wironagoro, S.E., beserta istri KRAy Dewi Masruroh Dayaningtyas. (galih)
