Gen Emil Gelar Lomba Pidato Bahasa Inggris, Wagub Emil : Mari Teladani Pemikiran Dan Intelektualitas Bung Karno Di Era Digital

Gen Emil Bersama Wagub Emil Dalam Acara Speech Competitions 2022 Di Pare, Kediri

Kediri – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak hadir sebagai salah satu juri pada Grand Final Generasi Emas Millenial Speech Competition 2022 dengan tema Rediscovery Soekarno In Digital Era di Brilliant English Course, Kampoeng Inggris, Pare Kab. Kediri (19/11) sore.

Pada kesempatan ini, Wagub Emil memyampaikan bahwa sosok Sang Proklamtor, Presiden Pertama Indonesia Ir. Soekarno, memiliki pemikiran dan keterampilan berbahasa yang patut digugu dan ditiru.

“Coba kalian search pidator Soekarno saat menyampaikan Falsafah Pancasila pada forum internasional di youtube. Betapa fluent-nya beliau berpidato di hadapan para pejabat negara lain,” ungkap Wagub Emil.

Menurut Emil sapaan lekatnya, sosok Bung Karno memiliki kemampuan diplomatis yang luar biasa. “Hal itu terlihat bagaimana cara Bung Karno menyampaikan pemikirannya dengan kalimat yang menghipnotis audiens,” katanya.

Disinilah Emil menceritakan bahwa ketegasan dari Soekarno saat menyampaikan pidato tentang pancasila, harus bisa diteladani. Terutama soal wawasan dan intelektualitas.

“Maka mari kita temukan kembali apa potensi yang bisa kita terapkan dari sosok Bung Karno. Kita harus napak tilas sejarah dan pemikirannya,” ajaknya

Dalam konteks era digital, Mantan Bupati Trenggalek ini berharap bahwa anak-anak muda bisa meneladani pemikiran Soekarno dan menyebarkannya secara luas.

“Bagaimana caranya adalah dengan berpidato serta menjelaskan bagaimana perjuangan serta filosofi beliau. Tak ketinggalan juga menyebarkan pemikiran-pemikirannya,” ujar Emil.

Emil kemudian memberikan apresiasinya kepada seluruh peserta lomba pidato ini atas partisipasinya. Dirinya optimis, bahwa jika semua gigih belajar, maka kemampuan bahasa inggris akan meningkat pesat.

“Saya sangat mengapresiasi para peserta yang hadir dan ikut. Saya lihat banyak yang memiliki kemampuan berbahasa inggris baik. Ini akan kami akomodir bersama agar kemampuan berbahasa inggris semakin meningkat,” kata Emil.

Diakhir, Emil memberikan sebuah pemahaman tentang kesuksesan. Menurutnya, sukses adalah ketika peluang bertemu dengan persiapan.

“Karena jika peluang ada tanpa persiapan, maka percuma. Maka keduanya harus saling bertemu untuk terciptanya sebuah kesuksesan,” pungkasnya.

Turut hadir sebagai juri Airlangga Pribadi selaku Akademisi Universitas Airlangga dan Cristian Sabilal Pusung selaku CEO Brilliant English Course