Suhu Feng shui Hariadi: Tahun Kelinci Ini Merupakan Tahun Pertumbuhan Yang Lebih Baik

Suhu Feng Shui Drs. Hariadi - insert ist

MonWnews.com, Malang – Suhu Drs.Hariadi geomancer feng shui, juga Ketua BPPD (Badan promosi Pariwisata Daerah ) kota Malang memprediksi mengenai Tahun Kelinci air berunsur kayu dan air, akan dimulai pada tanggal 22 januari 2023.

Kepada MonWnews.com, dia menyampaikan, bahwa tahun ini diibaratkan sebagai tahun pertumbuhan yang lebih baik dibanding tahun 2022 macan air.

“Karena sesuatu yang tumbuh memerlukan langkah dan strategi yang berbeda untuk dapat tumbuh subur dan berkembang, antara lain; Berpikir kolaborasi dengan mindset yang baru, pengetahuan yang baru, skill dan habitat yang baru. Bila hal tersebut dapat dilakukan dengan sebaik-sebaiknya, tentunya dapat merubah sebuah kemalangan jadi keberuntungan,” urai Suhu Feng shui Hariadi, Sabtu (21/01/2023)

Dijelaskan pula olehnya, jika tahun ini disebut juga sebagai tahun Kelinci lari ke hutan. Di perhitungan astronomi China, kelinci diibaratkan sebagai masyarakat, rakyat.

“Karena itu, bagaimana cara menjinakkan Kelinci yang liar, terutama yang bergerak di bidang bisnis diperlukan strategi dan cara mengemas supaya menarik dan dibeli,” tambahnya.

“Di bidang politik, para politikus harus dapat membuat mereka percaya dan jatuh cinta kepada kampanye yang disampaikan, perlu diciptakan kemasan politik yang memukau dan membuat pencerahan bagi para pendukungnya,” terang dia.

Diuraikan historis tentang negara Indonesia oleh suhu Feng Shui Hariadi yang dihubungkan dengan shio. Indonesia yang dilahirkan pada tgl 17 agustus 1945 jam 10.00, punya shio ayam, tahun ini ciong (bertentangan) dengan kelinci.

Dalam prediksi perhitungan, mulai bulan juli sampai dengan akhir tahun 2023, banyak terjadi kejadian – kejadian yang dapat menyebabkan pertikaian antar teman, pecah kongsi, karena percaya dan berpikir pola kapitalisme, sehingga banyak yang tertipu uangnya.

Banyak keputusan – keputusan diambil dengan terpaksa, sehingga menyebabkan banyak masyarakat yang tidak puas dan merasa dirugikan.

“Untuk masyarakat Malang di harapkan jangan emosional, berpikir jernih, jangan mudah tersanjung, juga jangan terbuat oleh mimpi – mimpi yang sulit jadi kenyataan,” harap Feng shui Drs. Hariadi. (galih)

Exit mobile version