MonWnews.com, Surabaya – Tim Persiapan SNPMB gelar Konferensi Pers terkait perubahan seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun 2023, menjadi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Konferensi pers yang dihelat di Auditorium Gedung D lantai 2 Kemendikbudristek Jakarta, Kamis (1/12/2022), tersebut mengulas perubahan sistem dan informasi terbaru terkait seleksi masuk PTN mendatang.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menyampaikan bahwa sistem yang akan berlaku di tahun 2023 tersebut tidak jauh berbeda dengan sistem yang sudah diterapkan di tahun-tahun sebelumnya. “Substansinya tetap sama, yang berbeda hanya penyesuaian sistem saja agar proses seleksi bisa lebih inklusif dan meningkat,” ucap Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tersebut.
Lebih lanjut, Ashari juga memaparkan, perubahan nama pada jalur seleksi PTN yang akan berlaku, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) untuk jalur undangan dan (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) SNBT untuk jalur tes tertulis. “Ujian mandiri masing-masing universitas tetap diberlakukan, tetapi harus transparan dan mengacu pada nilai SNBT,” tegasnya, dalam keterangan ITS yang diterima, Jumat(2/12/2022).
Dijelaskan pula bahwa calon mahasiswa baru nantinya berhak memilih dua program studi (prodi) dari dua universitas berbeda ataupun satu universitas yang sama. Selain itu, calon mahasiswa baru juga berhak untuk melakukan lintas jurusan kuliah, tetapi dengan mempertimbangkan persyaratan dan kebijakan yang berlaku pada masing-masing universitas.
Guru besar Teknik Elektro ITS tersebut mengungkapkan, subtes yang berlaku pada SNBT mengalami rekonstruksi. Yakni yang awalnya hanya terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA), kini dikembangkan menjadi TPS, Literasi dalam Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematik. Rekonstruksi yang dilakukan dengan menghapus TKA ini melahirkan tujuh subtes baru.
Selain perubahan pada subtes yang diujikan, inovasi baru yang dilahirkan oleh BP3 untuk seleksi masuk PTN 2023 adalah dengan menambahkan Diploma III (D3) sebagai pilihan baru. Sehingga jurusan yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa baru semakin bervariasi, yaitu dari tingkatan Diploma III (D3), Sarjana Terapan (D4), dan Sarjana (S1).
Selanjutnya, Ashari membeberkan bahwa mekanisme yang berlaku pada SNPMB 2023 tidak memiliki perubahan yang signifikan. Dimulai dengan sosialisasi PDSS di bulan Desember hingga pengumuman SNBT pada bulan Maret 2023. Ashari dan segenap penyelenggara SNPMB berharap, perubahan sistem yang dirancang ini dapat tepat guna dan mewadahi para calon mahasiswa baru untuk menentukan masa depan sesuai dengan minat dan bakat mereka. (Tim)