MonWnews.com, Malang – Mendadak, pengunduran Eddy Wahyono dari Bakal Calon Ketua KONI kota Malang, menjadi pertanyaan banyak pihak, termasuk tokoh-tokoh pengamat dunia olah raga kota Malang dari berbagai latar belakang. Ada apa ?! kiranya demikian yang ada dalam benaknya.
Kabar mundurnya Eddy Wahyono memang agak mengejutkan berbagai pihak, termasuk masyarakat kota Malang, yang selama ini ini diketahui, bahwa Eddy Wahyono telah mengangkat nama baik kota Malang, mengukir prestasi sebagai Runne-up dalam even olah raga Provinsi Jatim ke VII tahun 2022.
Dilansir dari media AHNEWS.COM, bahwa Eddy Wahyono resmi mengundurkan diri dan telah menarik kembali berkas pendaftaran dari TPP (Tim Penjaringan dan Penyaringan ) yang telah diserahkannya pada tanggal 23 Januari kemarin di kantor KONI kota Malang.
Padahal diketahui, untuk pendaftaran terakhir kemaren, hanya tersisa dua kandidat, yakni nama Eddy Wahyono dan Djoni Sujatmiko sebagai Bacalon Ketua Umum KONI kota Malang untuk periode 2022-2017.
Melalui jumpa pers, pengumuman pengunduran diri Eddy Wahyono dilakukan di salah satu rumah makan tengah kota (utaranya gedung DPRD), Rabu (25/01/2023) pada pukul 16.00 wib.
“Proses ikatan batin yang cukup kuat dan komitmen kepada para Cabor yang sudah terjalin dengan baik, mengingat waktu yang sangat mepet persiapan PORPROV ke 8 di tahun 2023, yang akan digelar di SiMoJo (Sidoarjo, Mojokerto, Jombang). Tentu dengan optimis kerja keras teman-teman bisa mempertahankan prestasi tahun kemarin,” ucap Eddy Wahyono.
“Intinya, saya lebih memberi kesempatan pada yang lain, dalam arti supaya cabor-cabor lebih konsentrasi dan terbangun semangatnya untuk lebih berprestasi lagi,” terang Eddy.
Alasan Eddy Wahyono yang disampaikan kepada masyarakat melalui insan pers sore hari itu dibarengi dengan harapannya, agar proses pembinaan diimbangi kebutuhan anggaran yang disupport oleh Pemkot.
Pada kesempatan itu, Eddy Wahyono juga mengucapkan terimakasihnya kepada semua pihak yang selama ini telah memberikan dukungan padanya, mulai dari Cabor, Atlet dan Pelatih yang telah berkontribusi kepada kota Malang.
Dengan mundurnya Eddy Wahyono itu, tentu saja masih menyisakan tanda tanya. Termasuk beberapa pengamat dunia olah raga dari Kota Malang, baik tokoh olah raga, pengusaha, politisi, tokoh pemuda maupun tokoh organisasi yang sebelumnya dihubungi awak monwnews.com, terkait majunya Eddy Wahyono untuk kembali maju mencalonkan diri sebagai Ketua KONI periode 2022-2017.
Namun dengan Eddy Wahyono menarik diri alias mundur dari Bacalon secara resmi dengan menarik kembali berkas pendaftarannya tidak cukup memuaskan dari alasan dan jawabannya yang telah disampaikan lewat jumpa pers. (galih)