Ki Ageng Ganjur Bawa Islam Nusantara ke Panggung Musik Dunia Di Asia-Pacific Music Festival Fujian China 2025.

Grup musik religi Yogyakarta, Ki Ageng Ganjur, tampil di Fujian Music Festival 2025 China dengan misi budaya, perdamaian, dan Islam Nusantara.

Monwnews.com, Surabaya – Kelompok musik religi asal Yogyakarta, Ki Ageng Ganjur, akan kembali mengibarkan semangat kebudayaan Nusantara di kancah internasional. Pada 2–7 Oktober 2025, grup musik yang didirikan Al-Zastrouw atas inisiatif KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini akan melakukan roadshow budaya ke Tiongkok dalam rangkaian “2025 Fujian Asia-Pacific Music Festival” di Kota Putian, Provinsi Fujian, China.

Festival bergengsi tersebut menghadirkan 18 grup musik dari kawasan Asia Pasifik. Ki Ageng Ganjur akan tampil sebagai bintang tamu dengan menampilkan musik lintas budaya yang memadukan instrumen tradisional Nusantara dan alat musik modern.

“Melalui Ki Ageng Ganjur, kami ingin memperkenalkan musik Nusantara yang tidak hanya menghibur tetapi juga sarat dengan nilai spiritual dan pesan perdamaian,” ujar Mr. Li Pei Feng, sponsor utama dari China Sino-Nusantara International (Guangzhou) Co. Ltd.

Musik Lintas Iman dan Perdamaian

Ki Ageng Ganjur akan tampil di Festival Musik Asia Pasifik 2025 Fujian, China. Membawa musik religi Nusantara, pesan perdamaian, dan Islam Nusantara

Sejak dibentuk pada 1996, Ki Ageng Ganjur konsisten menjadikan musik sebagai sarana dialog lintas iman, membangun persaudaraan, dan merajut keberagaman. Komposisi musiknya menggabungkan syair-syair sufi, lafal dzikir, serta puji-pujian tradisional yang diaransemen dalam beragam genre seperti nasyid, gregorian, hingga mantra suci.

Dalam penampilannya di Fujian, Ganjur akan membawakan sejumlah repertoar yang merepresentasikan pesan perdamaian dan persatuan, antara lain Sweet Child o’ Mine, Heal The World, Imagine, Lir-Ilir, Medley Nusantara, Yue Liang Dai Biao, Tian Mi Mi, hingga Wind of Change. Semua aransemen dikemas dengan perpaduan musik etnik dan kontemporer khas Ganjur.

Misi Budaya dan Dakwah Islam Nusantara

Ki Ageng Ganjur asal Yogyakarta tampil di Fujian Music Festival 2025 China, membawa musik religi Nusantara dan pesan perdamaian lintas iman.

Selain tampil di festival, Ganjur juga akan melakukan silaturahmi dengan PCI NU China, memberikan workshop musik tradisional bagi mahasiswa dan komunitas seni, serta menggelar dialog budaya dengan akademisi dan seniman Tiongkok. Mereka juga dijadwalkan mengunjungi sejumlah pusat seni dan budaya di Provinsi Fujian.

Roadshow internasional ini merupakan perjalanan budaya ke-7 Ki Ageng Ganjur. Kegiatan tersebut didukung oleh Fakultas Islam Nusantara (FIN) UNUSIA Jakarta, Direktorat Kebudayaan Universitas Indonesia, Kementerian Kebudayaan, dan Pertamina.

Bagi Ki Ageng Ganjur, keikutsertaan dalam Festival Musik Asia Pasifik merupakan bagian dari misi mensosialisasikan Islam Nusantara: Islam yang toleran, moderat, ramah, serta membawa pesan perdamaian dan persaudaraan antarumat melalui jalur seni dan budaya. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *