Fakta Unik Negara Maroko Semifinalis Piala Dunia 2022, Disebut Bumi Para Wali Dan Negara Sahabat Soekarno

MonWnews.com, Surabaya – Maroko merupakan negara muslim di Afrika yang saat ini sedang menjadi sorotan setelah berhasil masuk semifinal Piala Dunia 2022. Negara Maroko memiliki garis pantai yang sangat panjang di Samudera Atlantik. Secara geografis, memiliki wilayah yang sebagian besar terdiri dari gurun dan pegunungan yang terjal.

Maroko termasuk negara yang kaya akan budaya. Oleh karenanya, negara ini menjadi tempat pertemuan budaya dari berbagai macam bangsa. Yaitu, dari daerah timur (Benua Asia) yang meliputi kebudayaan bangsa Punisia, Tunisia, Yahudi, dan Arab. Sedangkan dari utara (Benua Eropa), terdapat bangsa Romawi, Vandal (Jerman), dan Andalusia (Spanyol). Dari daerah selatan, terdapat kebudayaan yang berasal dari wilayah gurun Sahara.

Inilah beberapa fakta unik tentang Maroko yang patut diketahui.

1. Dijuluki Bumi Para Wali

Maroko dikenal sebagai Negeri Maghribi (Al-Mamlakah Al-Maghribiyah) yang artinya kerajaan dari Barat karena lokasinya paling barat Afrika, Maroko juga dijuluki Bumi Para Wali.

2. Negara Muslim Yang Melahirkan 6 Tarekat Besar Didunia

Maroko adalah negara Islam yang melahirkan enam Tarekat (thariqah) besar di dunia. Tarekat adalah istilah yang merujuk kepada aliran-aliran dalam dunia tasawuf atau sufisme Islam.

Dari negeri ini pula lahir banyak Ulama besar ahli tasawuf. Sebut saja Imam Al-Jazuli (807-870 H), seorang wali besar pengarang kitab sholawat Dalail Khairat. Kemudian Imam Ahmad At-Tijani (pendiri tarekat Tijaniyah) dan masih banyak ulama lainnya.

3. Banyak Berdiri Lembaga Pendidikan Islam Bersejarah

Negara ini juga menjadi tujuan bagi para penuntut ilmu untuk mendalami ilmu Islam. Di Maroko terdapat banyak lembaga pendidikan Islam bersejarah dan terkenal seperti Universitas Hasan II Casablanca, Universitas Muhammad V di Kota Rabat, Institut Dar Al-Hadits Al-Hassaniyah. Universitas Quarauiyine (Al Qarawiyyin) merupakan universitas tertua di Maroko yang dibangun oleh Fatimah al-Fahriyah.

Adapun kota-kota besar di Maroko selain Rabat dan Casablanca di antaranya, Marrakesh, Tangier, Tetouan, Sale, Fes, Agadir, Meknes, Oujda, Kenitra, dan Nador.

4. Budaya Negara Yang Beragam

Maroko memiliki sejarah yang berbeda dengan negara-negara tetangganya. Di mana kebudayaannya merupakan campuran antara budaya Arab, Eropa, dan Berber.

5. Negara Yang Dekat Dengan Indonesia Dan Negara Sahabat dari Presiden Soekarno

Walau terpisah samudera dan benua, Indonesia memiliki hubungan yang begitu dekat dengan Maroko. Bermula sejak Sukarno.

Kisah kedekatan Indonesia dan Maroko itu merupakan jejak keakraban sang Raja Maroko Mohammed V dengan Presiden Sukarno di tahun 1960. Atas jasa Indonesia, yang diwakili oleh Sukarno kala itu, Raja Mohammed V membuat satu nama jalan khusus untuk Sukarno, sharia-Al-Rais Ahmed Sukarno dan kini bernama Rue Sukarno. Sebagai gantinya, Sukarno juga memberikan satu nama jalan di Jakarta yang terinspirasi dari Maroko, Casalanca.

Raja Mohammed V juga memberi hadiah lain untuk Sukarno berupa pembebasan visa bagi warga Indonesia yang berkunjung ke Maroko. Hebatnya, keistimewaan itu masih berlaku hingga saat ini. WNI dapat berkunjung ke Maroko tanpa visa selama periode waktu tiga bulan atau 90 hari. (Tim/Erha)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *