Monwnews.com, Surabaya – Jelang empat tahun kepemimpinannya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, menerima Media Disway di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (11/2/2023)
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah menyampaikan beragam capaian dan prestasi selama empat tahun kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak.
“Kami selalu menyampaikan pentingnya harmonis partnership, strong partnership. Karena tidak ada keberhasilan yang dicapai tanpa adanya kebersamaan,” terangnya.
Dikatakannya, sejak awal kepemimpinannya dirinya senantiasa memprioritaskan bidang pendidikan. Untuk itu sejak tahun 2020, mengalokasikan 35% APBD Jatim untuk belanja bidang pendidikan. “Kami ingin mewujudkan komitmen Jatim yang berkualitas,” katanya.
Komitmen tersebut disambut guru dan siswa. Alhamdulillah hasilnya mulai terbukti, dimana masyarakat Jatim bisa mencapai kelulusan SNMPTN tertinggi di Indonesia. Hasil lainnya, yakni tahun 2020, 2021, dan 2022 ajang Olimpiade Sains Nasional secara berturut-turut diraih putra dan putri terbaik Jatim. Prestasi tersebut selama 18 tahun berturut-turut selalu disandang provinsi lain.
Prestasi lain dalam bidang pendidikan, yakni keberadaan BPSDM Jatim yang kini menyandang status tertinggi nasional. “Badan Diklat kita terbaik Nasional dan sering penyelenggaraan diklat kepemimpinan dari daerah lain diselenggarakan di BPSDM Jatim,” tuturnya.
Di bidang kesehatan, target penurunan bayi stunting di Provinsi Jawa Timur lebih rendah dari pemerintah pusat. Jatim menargetkan penurunan 13,5 persen pada 2024.
Target tersebut tercatat lebih rendah dari target pemerintah pusat yaitu 14 persen. Meski target lebih rendah, pemerintah berjanji memberikan upaya ekstra di berbagai sisi. Utamanya ekselerasi berbagai program di seluruh wilayah Jawa Timur. (kj)