Berita  

Sempat Tertangani di Rumah Sakit, Akhirnya Budayawan Ridwan Saidi Meninggal Dunia

MonWnews.com, Jakarta – Budayawan Ridwan Saidi meninggal dunia di usia 80 tahun pada Minggu (25/12) pukul 8.35 WIB di RSPI Bintaro, Tangerang Selatan.
Kabar duka itu disampaikan oleh pihak keluarga melalui keterangan tertulisnya.

“Telah berpulang dengan tenang Suami, Ayah dan Dato kami tercinta Bapak Ridwan Saidi pada hari Ahad, 25 Desember 2023 pukul 08:35 di RSPI Bintaro Tangsel,” tulis keterangan keluarga.

Ridwan meninggal dunia setelah sempat kritis saat dirawat di RSPI Bintaro.

Anak Ridwan Saidi, Jihan, sebelumnya mengatakan sang ayah dalam keadaan koma karena pecah pembuluh darah di batang otak.

“Kondisi Pak Ridwan koma akibat pecah pembuluh darah di batang otak pada Jumat, 23 Desember pagi dan alhamdulillah sudah tertangani di rumah sakit,” kata Jihan saat dihubungi wartawan, Jumat (23/12/2022) malam.

Saat itu, Jihan menjelaskan pihak keluarga sedang fokus mendampingi Ridwan dalam proses perawatan.

“Saat ini kami pihak keluarga fokus untuk penanganan medis dan pendampingan keluarga terbaik untuk Bapak. Mohon doa dan mohon dimaafkan jika Pak Ridwan ada kesalahan,” kata Jihan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah juga mengunggah kabar kondisi Ridwan Saidi melalui unggahan di akun Twitter masing-masing pada Jumat (23/12/2022.

“WA kawan: Mendapat kabar dari putrinya bahwa ayahnya (Ridwan Saidi) dalam keadaan kritis di RSPI Bintaro. Mohon doa di hari yang berkah ini buat bang Ridwan agar cepat sembuh,” ujar Fahri Hamzah.

Ridwan lahir 2 Juli 1942 di Jakarta. Ia adalah seorang budayawan Betawi, sejarawan, dan intelektual Islam. Ia juga merupakan mantan anggota DPR RI Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 1977-1987.

Ridwan tercatat sebagai lulusan Fakultas Ilmu-ilmu Sosial (FIS) Universitas Indonesia. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada 1974-1976.

Selama hidupnya, Ridwan juga sempat menulis beberapa buku terkait politik dan kebudayaan. (Tim**)