Monwnews.com, Seorang utusan Rusia untuk PBB menyatakan bahwa negaranya akan dapat memenangkan perang dengan Ukraina jika berhasil merebut Bakhmut, sebuah kota industri di Donbas
Bakhmut, di wilayah Donetsk timur, menjadi titik fokus perang selama setengah tahun dimana militer Rusia memusatkan serangannya di kota tersebut, berharap untuk merebutnya.
Sebagaimana diketahui pemicu perang Rusia – Ukrania sebagimana dikatakan Putin adalah untuk membebaskan Donbas, sebuah wilayah di tenggara Ukraina yang memiliki hubungan erat dengan Rusia.
“Tidak ada cara untuk membebaskan Donbas tanpa menguasai Bakhmut dan semua pihak tahu bahwa pembebasan Donbas adalah salah satu tugas operasi militer kami,” kata Polyanskiy, dikutip dari Newsweek, Senin (20/2/2023).
Diplomat Rusia menggambarkan kota yang dilanda perang itu sebagai benteng yang merupakan bagian dari garis pertahanan yang dijaga ketat.
“Ini bukan hanya kota sederhana. Ini adalah kota yang memiliki terowongan dan benteng bawah tanah yang panjang. Itulah mengapa sangat sulit merebut benteng ini, tapi kita yakin akan melakukannya ” katanya.
Jon Roozenbeek, seorang postdoctoral di University of Cambridge sebelumnya mengatakan bahwa merebut kota itu akan menjadi simbol bagi Rusia.
Sementara itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagaimana dilansir CNBC telah berjanji untuk mempertahankan Bakhmut selama pasukannya mampu.
“Tidak ada yang akan memberikan Bakhmut. Kami akan berperang selama mungkin. Kami menganggap Bakhmut sebagai benteng kami,” katanya (3/2/2023). (cb)
