Surabaya – Gerakan Nasional (Gernas) Ayo Mondok Ayo Mondok mengapresiasi langkah Fraksi Partai Golkar DPR RI yang mendorong penguatan peran pesantren dalam Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
“Kami atas nama Gerakan Nasional Ayo Mondok mengucapkan apresiasi kepada inisiasi yang dilakukan oleh Fraksi Golkar, dan ini menurut saya adalah solusi strategis, tidak parsial, tetapi mengena pada sesuatu yang mendasar,” ujar Sekretaris Jenderal Gernas Ayo Mondok KH Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans, Senin (13/10/2025).
Gus Hans menyebut, pola pendidikan pesantren ini bisa menjadi aset bagi Indonesia. Jika dianggap sebagai aset, maka harus ada kebijakan dari pemerintah untuk bisa mempertahankan agar sistem pendidikan pondok pesantren ini tetap bisa bertahan.
“Tentu ada keberpihakan secara fiskal, keberpihakan secara anggaran. Ini bisa mendorong pesantren untuk bisa lebih mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai khas yang ada,” ucapnya.
Gus Hans turut mendorong fraksi-fraksi di DPR RI mengikuti jejak Partai Golkar dalam menyuarakan aspirasi pesantren. Hal ini akan semakin cepat merealisasikan eksistensi pesantren dalam Sisdiknas.
“Kita memang sudah punya Undang-Undang Pesantren dan kita sudah punya dana abadi pesantren, akan lebih konkret lagi kalau kita misalnya ditambah dengan kekuatan di dalam penyebutan secara eskplisit di Sisdiknas,” pungkasnya.