Monwnews.com, Menanggapi teguran Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco pada komisi IX terkait pembahasan RUU Ketenagakerjaan, Dodi Ilham Presiden Gober Community menyatakan bahwa RUU Ketenagakerjaan bukan urusan elite DPR semata.

“Teguran Dasco ke Pimpinan Komisi IX adalah alarm agar proses legislasi lebih terbuka, transparan,dan berpihak ke pekerja!”, kata Dodi Rabu (1/10/2025)
Menurutnya RUU ini harus menjadikan Koperasi Pekerja sebagai lokomotif ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Wajib ada sertifikasi kompetensi demi harkat dan martabat pekerja digital”, ujar pria yang juga merupakan aktivis GN’98 ini.
Selain itu menurutnya juga harus ada adopsi teknologi desentralisasi untuk menangkal eksploitasi dan manipulasi dari platform digital sentralistik.
“Jangan biarkan konflik internal jadi alasan molor. Hak pekerja digital — status kerja, jaminan sosial, upah layak — harus diatur jelas!”, tegasnya
GOBER Community akan terus mengawal. Saatnya DPR dengar suara rakyat pekerja, bukan sekadar bisikan korporasi!”
Sebagaimana diketahui, Pembahasan Rancangan Undang Undang (RUU) Ketenagakerjaan kembali menjadi sorotan setelah Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan teguran terbuka kepada Komisi IX DPR RI.
Pasalnya, hingga kini belum ada kejelasan terkait pembahasan lanjutan terhadap regulasi penting tersebut, meskipun Mahkamah Konstitusi (MK) telah menjatuhkan putusan sejak Oktober 2024.
“Saya minta Komisi IX saat ini menjelaskan pembahasan UU ini karena teman-teman buruh mengatakan belum dengar ada angin atau hujan terkait pembahasan,” tegas Dasco dalam rapat yang digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (30/9/2025).












