MonWnews.com, Surabaya – Berupaya meningkatkan angka partisipasi masyarakat berolahraga, Tim Dosen Ikor Unesa yang diketuai oleh Hijrin Fithroni, S.Or., M.Pd. melakukan Program Pengabdian Kepada Masyarakat terhadap tenaga penggerak olahraga masyarakat dengan judul kegiatan “Pemberdayaan Penggerak Olahraga Masyarakat melalui pelatihan manajemen event berbasis inovasi kreatif dalam meningkatkan industri olahraga di Jawa Timur”.
Dari rilis kegiatan, Sabtu (26/11/2022), pelatihan ini dilaksanakan secara daring, dengan diikuti oleh lebih dari 110 Peserta, dan dibuka langsung oleh Kadispora Provinsi Jawa Timur, Pulung Chausar dan diikuti jajaran staff Dispora Jawa Timur. Materi disampaikan oleh beberapa narasumber yang kompeten dalam memberikan penguatan terhadap para tenaga volunteer penggerak olahraga masyarakat dalam peningkatan angka partisipasi olahraga melalui event olahraga masyarakat. Terbagi menjadi 3 sesi materi, kegiatan ini dilaksanakan pagi hingga sore.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari peserta, satu diantaranya Taufik salah satu tenaga penggerak olahraga berasal dari Sumenep. Dengan adanya kegiatan ini memunculkan ide dan gagasan baru dalam strategi meningkatkan angka partisipasi masyarakat berolahraga.
“Juga adanya materi inovasi dan kreatifitas industri olahraga maka akan memunculkan peluang dalam menjalin jejaring antar daerah di Jawa Timur, harapnnya kegiatan semacam ini bisa sering dilakuan,” ujar Taufik.
Perlu diketahui, sejak tahun 2021 Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga mencanangkan Program Jatim Senang Gerak (Jatim Seger) dimana terdapat program pendukungnya yaitu merekrut Sarjana Olahraga dalam mendampingi masyarakat untuk berolahraga, yang dinamakan program Penggerak Olahraga Masyarakat (POM), mempunyai konsep volunteer / relawan yang diterjunkan di kecamatan pada kabupaten/kota se Jawa Timur.
Dalam implementasinya relawan POM diberikan tugas untuk meningkatkan partisipasi masyarakat jawa timur demi mendukung tercapainya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) pada aspek peningkatan kebugaran masyarakat Indonesia, yang memiliki target 70% masyarakat Indonesia aktif dalam partisipasi olahraga masyarakat, dan 60% tergolong bugar pada tahun 2045. Untuk itu Tim Dosen Ilmu Keolahragaan merasa perlu memberi penguatan keterampilan dalam manajemen event berbasis inovasi kreatif dalam meningkatkan industri olahraga di Jawa Timur.
