MonWnews.com, Jakarta – Aktivis sosial keturunan Tionghoa, Lieus Sungkharisma meninggal dunia pada hari Selasa (24/1/2023) sekitar pukul 21.00 WIB. Pemilik nama asli Li Xue Xiung tersebut dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung yang mendadak.
Lieus sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Namun, nyawanya tidak tertolong. Kabar meninggalnya Lieus tersebut dibenarkan oleh rekannya, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem), Iwan Sumule.
“Iya meninggal dunia,” ucap Iwan singkat saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (25/1/2023).
Iwan mengaku kaget mendengar kabar meninggalnya Lieus Sungkharisma. Karena menurut Iwan, Bung Lieus tidak pernah menunjukkan tanda-tanda bahwa ia sedang sakit. Bahkan, Ketua Perhimpunan Pengusaha Tionghoa DKI Jakarta tersebut selalu ceria ketika berkumpul.
“Kepergian Bung Lius jelas mengagetkan kami semua aktivis yang sedang memperjuangkan perubahan. Terakhir saya ketemu Bung Lius di rumah Bang Rizal Ramli,” ujar Iwan.
Kabar meninggalnya Lieus Sungkharisma juga dikabarkan oleh rekan aktivis lainnya, yaitu Syahganda Nainggolan. Syahganda mendoakan agar mendiang Lieus damai di sisi Tuhan.
“Telah meninggal dunia sahabat kita pejuang tangguh Lieus Sungkarisma @Lieus Sungkharisma. Semoga damai di sisi Nya. Selamat jalan sahabat. Terima kasih atas kebersamaan kita selama ini,” ucap Syahganda melalui pesan singkatnya.
Diketahui, Semasa hidup Lieus pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Reformasi Tionghoa Indonesia (PARTI), Wakil Bendahara Depinas SOKSI (Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) periode 1986-1991, Ketua di DPP AMPI (Angkatan Muda Pembaruan Indonesia), dan DPP KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia).
Lieus juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabuddhi) pada tahun 1985, Ketua Perhimpunan Pengusaha Tionghoa DKI Jakarta dan Ketua Umum Multi Culture Society, sekaligus Wakil Presiden The World Peace Committee. Ia juga mengelola tabloid bernama Naga Post. (Tim**)