MonWnews.com, Sleman – Lagu-lagu perjuangan dengan diiringi alunan angklung dimainkan dengan apik di halaman depan Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla), Sleman, Yogyakarta. Sebut saja lagu Maju Tak Gentar dan Halo-Halo Bandung. Angklung merupakan alat musik tradisional yang berasal dari daerah Jawa Barat.
“Selain untuk menghibur pengunjung museum, alunan lagu perjuangan diharapkan bisa untuk membangkitkan semangat cinta tanah air bagi yang mendengarkan,” kata pemain angklung, Firman, di depan Muspusdirla, Selasa (13/12).
Tak hanya lagu perjuangan, beberapa lagu populer juga dimainkan Firman dengan Angklung Saka Dirgantara Lanud Adisutjipto ini. “Bermain angklung di halaman Museum Dirgantara Mandala juga merupakan upaya mengenalkan musik angklung kepada generasi muda,” terangnya.
Kepala Muspusdirla Kolonel Sus Yuto Nugroho mengaku senang dengan kehadiran musik angklung di halaman Muspusdirla. Menurutnya, kehadiran musik angklung yang membawakan lagu-lagu perjuangan dan populer menghibur pengunjung Muspusdirla.
Senada dengan Kolonel Sus Yuto Nugroho, salah satu pengunjung, Regina juga mengatakan senang mendengarkan musik angklung. Apalagi setelah keliling melihat aneka koleksi museum, lalu istirahat dan duduk-duduk di kursi di halaman sembari mendengarkan lagu-lagu dari angklung.
“Senang berkunjung ke Museum Dirgantara, karena koleksinya lengkap, halamannya luas, bisa untuk istirahat berlama-lama,” ujar siswa SMP Negeri 1 Karangsambung Kabupaten Cirebon ini.
Permainan angklung Saka Dirgantara menarik perhatian pengunjung. Tidak sedikit yang menyempatkan untuk melihat dari dekat. Tak jarang pula, pengunjung Muspusdirla ada yang mencoba memainkannya. Bahkan mereka bernyanyi bersama mengikuti irama angklung.
