monwnews.com – Malang,- Pada fase ke 5 dalam babakan perjalanan bangsa, NKRI lahir dengan dasar negara yang digali dari nilai-nilai kejayaan Nusantara, tegak lurus terhadap nilai-nilai dan ajaran leluhur yang berdasarkan kepada Hukum Tuhan.
1527 merupakan tahun penanda berdirinya tatanan baru…disepakati selama 500 tahun, jika tatanan baru ini tidak berhasil mewujudkan kodrat Nusantara, gemah ripah loh jinawi, masyarakat sejahtera adil dan makmur, maka tatanan awal akan mengambil alih kembali.
Tanda saatnya untuk kembali ke tatanan awal adalah dengan terjadinya huru-hara yang disertai dengan berbagai bencana alam secara bersamaan.
Bersamaan dengan jatuh temponya perjanjian 500 tahun tersebut, maka akan terjadi masa pemilihan dan pemilahan untuk menentukan siapa yang berhak melanjutkan perjalanan republik ini.
Fase ke 6 dan ke 7 merupakan masa kalabendu, peralihan dari fase ke 7 menuju fase ke 8 merupakan masa transisi yang akan ditandai dengan sulitnya bahan pangan, walaupun harganya murah tetapi banyak yang tidak mampu membeli…lebih parah lagi ketika barangnya tidak ada. Ada daya beli, tetapi berasnya tidak ada.
Masa transisi akan menuntun perjalanan bangsa ini dari kalabendu menuju kalasuba, sayangnya harus melalui kalabang (glotoh kumecer sentoro, terjadi pertumpahan darah).
Kalabang adalah pengkondisian secara alamiah sebagai cara untuk menyelesaikan krisis multidimensi, memisahkan antara manusia yang mengedepankan angkaramurkanya dengan manusia yang berniat melaksanakan janji sukmanya.
Pemilahan ini menjuruskan barisan manusia untuk menjalani karmanya masing-masing, karena sesungguhnya setiap manusia membawa karma dan dharma.
Kondisi perubahan atau peralihan jaman inilah yang harus dipersiapkan oleh anak-anak bangsa.
Membuka Cakra – Memutar Siklus – Menjemput Jaman.
Membuka cakrawala berpikir manusia sebagai mikrokosmos yang menggerakkan siklus jaman…untuk menjemput jaman baru.
(Jika kita mempunyai keinginan kuat dari dalam hati, maka alam semesta akan bahu membahu mewujudkannyanya…Bung Karno).
Malang,Medio 19 September 2025