MonWnews.com, Malang – Kegiatan Musrenbang tingkat Kelurahan bertujuan untuk menampung berbagai usulan masyarakat pada perencanaan pembangunan di tahun 2024. Kegiatan ini dilaksana pada pertengahan bulan Januari 2023.
Untuk wilayah Kecamatan Sukun di diselenggarakan di beberapa kelurahan. Salah satu satunya yang dilaksanakan di Kelurahan Tanjungrejo, Sabtu (14/01/2023).
Melalui Musrenbang ini, Kelurahan Tanjungrejo juga menampilkan dalang cilik, sebagai partisipasi memberikan masyarakat ruang untuk terlibat dalam setiap proses perencanaan pembangunan daerah, melalui kesenian sebagai kemasan aspirasi kelompok masyarakat.
Menarik memang dan sedikit pembeda untuk musrenbang di Kelurahan Tanjungrejo. Karena melibatkan unsur budaya kesenian. Dalam prosesinya, dalang cilik menyerahkan wayang gunungan kepada Lurah Tanjungrejo, Muchamad Abdul Ajis yang kemudian diteruskan kepada beberapa anggota dewan yang hadir, termasuk H. Ahmad Wanedi serta Camat Sukun yang akrab dipangggil Pak Widi. Dan wayang gunungan tersebut dikembalikan kepada sang dalang cilik.
Tentu saja prosesi itu bukan sekedar simbolik. Namun ada makna kegotong royongan didalamnya.
“Pelaksanaan Musrenbang ini dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2024 di Kelurahan Tanjungrejo dan di beberapa kelurahan lainnya di wilayah Kecamatan Sukun Kota Malang agar dapat menghasilkan perencanaan yang berkualitas, transparan, dan akuntabel sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” ungkap Wanedi saat dihubungi MonWnews.com.
Kegiatan ini, sambungnya, menjadi penting karena merupakan tahun terakhir dalam pelaksanaannya. Dan pembangunan difokuskan pada prioritas pemantapan infrastruktur serta sarana layanan dasar, dan pengembangan hilirisasi produk potensi unggulan peningkatan kualitas layanan kesehatan, pendidikan, dan sosial keagamaan.
“Melalui musrenbang kita membangun infrastruktur budaya dan gotong royong,” tukas Wanedi, salah satu anggota DPRD asal Fraksi PDI Perjuangan yang tercatat pada jejak digital dan historis saat peletakan batu pertama Pembangunan Gedung SMPN 30 di wilayah Kelurahan Mulyorejo. (galih)