Berita  

Wakil Menteri Tenaga Kerja Sempat Tak Dibukakan Pintu Saat Sidak Perusahaan Yang Pernah Laporkan Wawali Surabaya ke Polisi

Monwnews.com, Wakil Menteri Tenaga Kerja RI Immanuel Ebenezer mengalami kejadian yang tidak menyenangkan saat melakukan inspeksi mendadak ke CV Sentosa Seal di kawasan pergudangan Margomulyo Surabaya, Kamis (17/4/2025).

https://www.instagram.com/ditakencana/
https://www.instagram.com/ditakencana/

Jan Hwa Diana, pemilik perusahaan yang berada didalam perusahaan, tidaksegera membukakan gerbang besi besar berwarna biru, sehingga Wakil Menteri yang didampingi Wakil Walikota Surabaya Armuji cukup lama tertahan dan tidak bisa masuk ke lokasi usaha.

“Ayo dibuka, masa gak dibukakan maneh (tidak dibukakan lagi)”, kata Armuji

Setelah cukup lama tertahan, akhirnya Wakil Menteri bersama Armuji diperbolehkan memasuki perusahaan dan melakukan dialog dengan pemilik perusahaan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa Wakil Walikota Surabaya, Armuji dilaporkan oleh seorang pengusaha berinisial JHD yang merupakan pemilik perusahaan CV SS.

Laporan tersebut diterima oleh Polisi dengan nomor LP/B/477/IV/2025/SPKT/ Polda Jawa Timur

Hal ini bermula saat Armuji melakukan inspeksi mendadak pada CV SS yang terletak di kawasan pergudangan Margomulyo, Surabaya.

Dalam video viral yang banyak beredar, salah satunya sebagaimana bisa dilihat pada https://www.instagram.com/p/DIQphW0vIl7/, saat sidak, kedatangan Armuji disambut oleh pintu besi besar yang tertutup rapat, meski Armuji dan para staff sudah berulang kali mengetuk pintu diarea perusahaan yang dilengkapi dengan CCTV tersebut, meskipun didalam perusahaan ada orang.

Dalam video juga terdengar dialog bahwa pintu besi sebelumnya terbuka, tapi begitu Armuji bersama rombongan datang, pintu dan pagar langsung ditutup

Armuji kemudian menelepon seseorang yang diduga pemilik perusahaan tersebut, dimana dalam telepon yang pertama terkesan tidak disambut baik meskipun sudah memperkenalkan dirinya sebagai Wakil Walikota Surabaya dan meminta dibukakan pintu agar bisa berdialog

Entah bagaimana pengusaha itu menjawab telepon dari pejabat pemerintah kota Surabaya itu, tapi terdengar dalam video tersebut Armuji sempat menjawab “Silahkan kalau mau lapor polisi”

Karena telepon pertama ditutup oleh pengusaha, lalu Armuji menelepon lagi dimana kali ini telepon di loudspeaker, dan terdengar suara dari mereka yang diduga pemilik perusahaan mengatakan, “Mau wakil Walikota mau apa, kalau ada keluhan ke polisi aja”.

Menjawab tanggapan pemilik perusahaan itu, Armuji menyatakan “kamu warga Surabaya atau warga luar negeri?”

Dalam keterangannya, Armuji juga menyatakan bahwa pintu tidak dibukakan dan pemilik perusahaan tidak mau berdialog dengan baik, bahkan Disnaker (Dinas Tenaga Kerja) pun juga tidak pernah diterima dengan baik.

Setelah itu kemudian diketahui bahwa Wakil Walikota telah dilaporkan ke pihak polisi.

Untuk diketahui, Wakil Walikota Surabaya melakukan sidak pada perusahaan tersebut karena adanya pengaduan dari masyarakat, dimana karyawan yang sudah mengundurkan diri dari perusahaan, tapi ijasahnya tetap ditahan oleh perusahaan tersebut.

Selain itu, terungkap juga adanya dugaan bahwa perusahaan itu menahan puluhan ijasah asli karyawannya

Respon (7)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *