Monwnews.com, Seorang penjual nasi Padang di Makassar menjadi sorotan setelah laporannya terkait pencurian HP ditolak oleh pihak kepolisian.
Korban mengungkapkan bahwa ia hanya diminta melengkapi bukti dan malah diarahkan untuk “menyelesaikan sendiri” masalahnya.
Padahal, Putri saat itu membawa sejumlah bukti, seperti rekaman kamera pengawas atau CCTV yang memperlihatkan terduga pelaku melintas di sekitar rumahnya, maupun barang bukti berupa payung yang diduga milik pelaku.
Tak hanya itu, salah satu oknum polisi juga diduga meminta uang sebesar Rp 100.000 kepada Putri, alasannya untuk biaya membeli BBM agar pelaku dapat cepat ditangkap.
Perlakuan sebagaimana diunggah oleh akun Instagram Cruside ini memicu kritik tajam dari warganet, yang mempertanyakan komitmen kepolisian dalam melayani masyarakat.
Banyak yang mendesak agar pihak berwenang segera menyelidiki kejadian ini.