Monwnews.com, Peristiwa brutal berupa pengeroyokan menggunakan senjata tajam terhadap salah satu saksi pasangan calon bupati di Pilkada Sampang 2024 yang berujung tewasnya saksi tersebut oleh sejumlah orang menggegerkan Pulau Madura, Jawa Timur, Minggu (17/11/2024).
Aksi pengeroyokan yang terbilang sangat sadis ini terjadi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.
Para pelaku menggunakan clurit untuk mengeksekusi korbannya. Korban dari peristiwa brutal dan sadis tersebut bernama Jimmy Sugito Putra yang berusia 40 tahun.
Kronologis peristiwa tersebut berawal dimana Sekitar pukul 14.30 wib H. Slamet Junaidi yang merupakan salah satu calon bupati melakukan kegiatan yaitu menghadiri undangan di Kediaman K. Muhali.
Sepulangnya dari kegiatan menghadiri undangan tersebut H. Slamet Junaidi yang merupakan calon pertahana ini mendapatkan penghadangan oleh warga yang diduga merupakan pendukung calon lainnya, dimanadihadang dengan mobil di jalan keluar kampung
Slamet Junaidi akhirnya mencari alternatif jalan lain namun juga mendapatkan penghadangan berupa gorong-gorong yang ditempatkan ditengah jalan,dimana akhirnya gorong-gorong berhasil dipindahkan dan akhirnya dapat keluar dari desa tersebut.
Pada saat yang bersamaan , tepatnya dibelakang rumah K. Muhali yang mengundang calon bupati Slamet Junaidi tersebut terjadi insiden pengepungan terhadap korban yakni Jimmy Sugito oleh banyak orang yang merupakan calon pendukung bupati yang lain, dengan membawa senjata tajam.
Mereka langsung membacok Jimmy dengan cara keroyokan menggunakan senjata tajam jenis celurit, sedangkan korban Jimmy dalam kondisi tidak siap mempertahankan diri.
Akhirnya korbanpun langsung bersimbah darah tanpa mampu member perlawanan yang berarti.
Korban yang bernama Jimmy ini dikenal sebagai saksi dari pasangan calon kepala daerah di Pilkada Sampang 2024 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfud.
Video aksi sadis ini juga viral di media social sebagaimana diunggah oleh @Ilhamtob, @kotaserui, dan masih banyak lagi