Monwnews.com, Surabaya – Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2021 menunjukkan, dari sekitar 16,15 juta perempuan berusia 15 tahun ke atas, sebanyak 7,017 juta di antaranya memilih untuk tidak terjun ke pasar kerja.
Dalam laporan Profil Angkatan Kerja Perempuan Provinsi Jawa Timur 2021 pada tanggal 5 Januari 2023, sebagaimana dilansir laman resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan menerangkan dari kelompok tersebut, sebagian besar melakukan kegiatan rumah tangga seperti memasak, mencuci dan sebagainya.
“Kelompok ini dikategorikan sebagai kelompok mengurus rumah tangga yang mencapai sebanyak 76,37 persen atau 5,36 juta orang dari perempuan bukan angkatan kerja,” terang Dadang.
Ia melanjutkan, dalam konsep melakukan kegiatan rumah tangga ini tidak termasuk perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan melakukan hal yang sama tapi mendapat upah/gaji.
Sementara sisanya, sebanyak 15,42 persen menyatakan masih bersekolah dan sebanyak 8,21 persen melakukan kegiatan lainnya yang tidak termasuk sekolah atau mengurus rumah tangga seperti olahraga, kursus, kegiatan sosial, termasuk yang tidak mampu melakukan kegiatan apapun seperti orang lanjut usia atau cacat jasmani.
Dalam laporan ini juga dikatakan bahwa kelompok yang memutuskan untuk tidak masuk ke dalam pasar kerja ini dikategorikan sebagai kelompok bukan angkatan kerja. Paradigma umum yang masih berkembang di masyarakat seperti perempuan yang hanya mengurusi masalah dapur, sumur, dan kasur turut mempengaruhi keputusan perempuan untuk tidak aktif secara ekonomi. (kj)