MonWnews.com, Malang – Pagi ini, mulai pukul 08.30 WIB, Kamis (05/012023), bertempat di KB TK Dharma Wanita Persatuan 01 Kelurahan Dinoyo Kota Malang, dilaksanakan Open House & Workshop UMKM.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Pujianto (Anggota DPRD Kota Malang), Eko Adi Yuliadi (Kepala Diskopindag Kota Malang) dan Khoiri (Lurah Dinoyo Kota Malang). Kegiatan itu juga sekaligus menjadi wahana sosialisasi Program SAHABAT UMKM dari Diskopindag Kota Malang.
Kenapa UMKM butuh sahabat? Siapa saja yang bisa menjadi Sahabat UMKM? Apa saja yang dikerjakan oleh Sahabat UMKM?
Eko Adi Yuliadi (Kepala Diskopindag Kota Malang) menyampaikan bahwa,ada empat persoalan utama yang hendak dijawab dan diberikan solusi dengan adanya Program Kerja Sahabat UMKM.
Persoalan yang hendak dijawab adalah: (1) Membuka Lapangan Pekerjaan, khususnya untuk Pemuda-Pemudi dan Ibu-ibu, yang ber-KTP Kota Malang; (2) Meningkatkan Kualitas dan Kapasitas Entrepreneurship bagi warga Kota Malang berbasis potensi UMKM di tingkat RT dan RW; (3) Membangun format dan klusterisasi ekosistem UMKM di Kota Malang berbasis potensi produk-produk unggulan di tingkat RT dan RW; dan (4) Meningkatkan daya ketahanan dan kemandirian sosial-ekonomi bagi seluruh warga Kota Malang.
“Empat persoalan utama yang hendak dijawab oleh Diskopindag Kota Malang, menjadi tanggung jawab bersama. Kita mulai dari yang paling bawah, paling mikro, dari tingkat RT dan RW. Oleh karena itu, Ketua RT & RW di Kota juga harus proaktif. Mari bekerja bersama dan berkolaborasi,” ungkap Eko Adi Yuliadi selaku Kepala Diskopindag Kota Malang, dalam sambutan pembukaannya.
Pujianto (Anggota DPRD Kota Malang), juga menyampaikan bahwa inisiatif Program Kerja Sahabat UMKM ini harus mengajak masyarakat seluas-luasnya. Menurut Pujianto, para pelaku usaha UMKM di Kota Malang telah menjadi pilar utama dalam memperkuat daya dorong seluruh program pembangunan daerah Kota Malang. Dengan berbagai keterbatasan yang dimilikinya, serta menghadapi berbagai tantangan jaman teknologi informasi, seharusnya para pelaku UMKM ini bisa mendapatkan bantuan yang sangat dibutuhkannya.
Menurutnya, kehadiran Sahabat UMKM ini adalah dalam rangka untuk membantu berbagai kebutuhan yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku UMKM di Kota Malang.
“Sehingga, kita bisa berharap ke depannya, kota Malang bisa menjadi Kota UMKM Unggulan Nasional. yang seluruh produk-produknya mampu bersaing dalam skala nasional dan Go Internasional,” ujar Pujianto
“Potensi produk-produk unggulan di Kelurahan Dinoyo ini sangat banyak. Yang paling terkenal adalah Keramik. Tapi masih banyak yang lainnya. Begitu juga dengan kelurahan-kelurahan lainnya di Kota Malang,” lanjutnya.
“Sangat banyak produk unggulan UMKM. Sahabat UMKM hadir sebagai kolaborator, agregator, fasilitator dan problem solver bagi seluruh pelaku UMKM di Kota Malang,” urai Pujianto, selaku anggota DPRD Kota Malang, dalam sambutannya.
Sementara itu, Koiri selaku Lurah Dinoyo Kota Malang, menyampaikan bahwa fokus utamanya salah satunya memang pada para pelaku UMKM di Kelurahan Dinoyo. Terutama pada sektor Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Berbasis Edukasi.
Lurah Dinoyo itu juga sangat berharap dengan adanya Program Kerja Sahabat UMKM ini, bisa membantu memperkuat dan mengakselerasi berbagai upaya untuk mengembangkan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Berbasis Edukasi di Kelurahan Dinoyo.
Selain itu, Koiri juga menekankan sangat perlunya kerjasama strategis lintas kelurahan yang ada di Kota Malang. Sahabat UMKM bisa menjadi agregator dan kolaboratornya.
“Para Ketua RT dan RW, memang harus proaktif untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Kelurahan dalam Program Kerja Sahabat UMKM ini. Agar bisa dicapai tujuan bersama-sama dalam membangun Kelurahan Dinoyo,” ucap Khoiri.
“Jejaring kerjasama pelaku UMKM di Kelurahan Dinoyo perlu diperkuat dan dikembangkan lagi. Setuju dengan ekosistem klusterisasi produk unggulan di Kelurahan Dinoyo,” ungkap Lurah Dinoyo Kota Malang, dalam sambutannya. (WES/Tim**)