Penutup Ramadhan 1446 H dan Menyongsong 1 Syawal 1446 H

Oleh: Dodi Ilham

Monwnews.com, Ramadhan ini seperti perjalanan jauh. Kadang lancar, kadang macet, kadang juga harus berhenti sebentar buat isi bensin. Tapi di balik semua itu, ada pelajaran berharga yang bisa kita ambil.

Jangan asal ngomong, tapi pikirkan dulu sebelum bicara. Kata-kata bisa jadi doa, bisa juga jadi bumerang. Bijak itu bukan soal banyak omong, tapi tahu kapan harus bicara dan kapan harus diam.

Kalau lupa bilang terima kasih, minimal jangan nyakitin orang yang pernah nolong kita. Kebaikan itu ibarat tabungan, suatu saat pasti berguna. Kita nggak pernah tahu siapa yang bakal bantu di saat susah.

Jangan jadi pisau berkarat, udah tajam, malah bikin luka. Mending jadi alat yang bermanfaat. Kita ini pengemudi, tugas kita antar orang sampai tujuan dengan selamat, bukan buat bikin masalah di jalan.

Obat itu rasanya pahit, tapi bikin sembuh. Perjuangan juga gitu, ada capeknya, ada sakitnya. Tapi kalau kita tahan dan terus maju, hasilnya bakal lebih baik.

Nggak semua hal harus diumbar. Hidup itu butuh privasi. Lakukan kebaikan diam-diam, nggak perlu cari pujian. Yang penting manfaatnya nyata.

Punya ambisi itu bagus, tapi ukur diri sendiri. Jangan maksain sesuatu yang di luar kemampuan. Lebih baik tingkatkan kemampuan, biar bisa berguna buat orang banyak.

Jangan korbankan diri cuma buat kelihatan keren di mata orang lain. Hidup ini bukan buat pamer, tapi buat jadi manfaat.

Hujan setahun nggak bakal rusak cuma karena panas sehari. Begitu juga perjuangan kita, jangan nyerah cuma gara-gara satu masalah kecil. Jalanan tetap harus kita tempuh.

Sebelum pohon besar, akarnya harus kuat dulu. Begitu juga kita, kalau mau sukses, dasarnya harus benar. Koperasi yang kuat lahir dari orang-orang yang setia dan komitmen.

Segelas air putih bisa hitam gara-gara setetes tinta. Hati kita juga gitu, jagalah dari niat buruk dan kejujuran harus tetap dijaga. Kalau mau koperasi jalan dengan baik, semuanya harus jujur.

Kalau cerita, jangan dilebih-lebihin. Jangan buat-buat fakta yang nggak ada. Kalau kita lihat semua orang buruk, mungkin yang rusak bukan mereka, tapi hati kita sendiri. Makanya, sebelum menilai orang lain, introspeksi dulu.

Orang yang dulu salah, bukan berarti bakal salah terus. Semua orang punya kesempatan buat berubah jadi lebih baik. Jangan langsung ngejudge, karena kita juga nggak tahu akhir hidup kita sendiri bakal kayak gimana.

Air hujan yang bening asalnya dari awan hitam. Hidup juga gitu, jangan gampang menilai orang dari masa lalunya. Kita fokus aja buat terus bergotong royong, saling bantu, dan berjuang bareng di koperasi biar manfaatnya bisa dirasakan semua orang.

Selamat Idul Fitri 1446 H. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita selalu diberi kemudahan, rezeki yang berkah, dan kebijaksanaan dalam menjalani hidup. Mari kita tetap solid, gotong royong, dan terus maju bareng-bareng menuju keadilan sosial dan kesejahteraan bersama.

Salam,
Dodi Ilham
Son of The Road & Satria Penggerak Indonesia Online Nusantara (SPION)