Daerah  

Musrenbangkel Kelurahan Lowokwaru Dihadiri Anggota Dewan dan Tiga OPD

Amir Mukminin (kiri) saat memimpin rapat.

MonWnews.com, Malang – Musrenbang di Kelurahan Lowokwaru mungkin bisa dikatakan terheboh. Selain dihadiri tiga OPD (Disbud, Disperindag, Diskominfo), juga dihadiri empat anggota DPRD. Hingga Camat setempat mengatakan “Di Lowokwaru ini untuk percontohan se Kota” dimana Anggota DPRD terlibat diskusi karena ditahan oleh Ketua LPMK sebagai pimpinan diskusi.

Situasi diatas disampaikan oleh, Amir Mukminin Ketua Forum LPMK tingkat Kecamatan Lowokwaru pada monwnews.com, Selasa (17/01/2023).

“Beberapa point yang saya sampaikan pada Musrenbang tingkat Kota Malang atau melalui forum-forum OPD dalam hal ini Bapeda, Inspektorat, Sekretariat Daerah. Hal-hal terkait efisiensi dan efektifitas Musrenbang mulai ada perubahan,” ujar Amir.

“Terutama terkait Presentasi atau pemaparan Re-Orientasi Musrenbang.
Di Kelurahan-kelurahan Kecamatan Lowokwaru sebagaimana yang saya monitor, Pemaparan atau Sosialisasi Musrenbang sudah ada di Rundown kegiatan sebelum Pra Musren,” sambungnya.

“Bahkan akan lebih akurat jika seiring terbitnya SE, Surat Edaran Walikota Tentang Musrenbang,” kata Amir menambahkan.

Dalam Musrenbang itu, diceritakan oleh Amir, bahwa Camat Lowokwaru cukup aktif dan responsif dalam hal inovasi kegiatan. Dimana pencapaian substansi sebenarnya lebih prioritas daripada gebyar seremonial.

“Beberapa yang saya usulkan banyak yang disetujui, dilaksanakan, cukup menggembirakan. Seolah ini hadiah SEWINDU pengabdian saya di Lembaga-lembaga Kemasyarakatan,” ungkap Amir Mukminin.

Selain hal tersebut di atas pada waktu yang sama, ketika dirinya hearing dengan Ketua DPRD, Ketua Banggar, untuk mempertegas usulannya saat Sarasehan di Merjosari tentang berlakunya dana kegiatan bagi LPMK dan BKM, rupanya pemerintah bersepakat. Sehingga sejak tahun ini ada alokasi anggaran untuk dana kegiatan LPMK dan BKM di seluruh Kota Malang.

Selain dirinya berterima kasih, juga berharap kiranya para fungsionaris LPMK, BKM harus merespons dengan semangat giat untuk masyarakat.

Menurutnya, bahwa tahun depan ada satu hal yang dirasa penting, adalah Efektivitas tusi Laskar perencana.

“Sebelum pelaksanaan Musrenbang, mestinya Bimtek sebagai pembekalan TUPOKSI Laskar Perencana harus komprehensif dan inovatif demi memperkasakan fungsi-fungsi forum Musrenbang selaras SE Walikota yang juga harus dire-evaluasi terkait mekanisme, timline selaras SIPD-RI, (baru). Dan semua yakin akan semakin baik,” ujar Amir. (galih)