Daerah  

Kadiskoperindag Kota Malang : Keberadaan MCC Mendukung Perekonomian Kota Malang

Kadiskoperindag Kota Malang (kiri)berpose bersama Nurul inaker, anggota pengurus PC INAKER kota Malang, Kamis (16/02/2023).

MonWnews.Com, MALANG – Dengan pengoperasionalan Malang Creatif Center yang populer dengan sebutan MCC, akan berdampak pengaruh positif pada peningkatan perekonomian di kota Malang.

Hal itu ditegaskan oleh Eko Sri Yuliadi,selaku Kadis Koperindag kota Malang, saat menjawab pertanyaan para awak pers di depan ruang sidang Balaikota Malang, Kamis (16/02/2023).

“Saat ini di MCC, untuk 17 sektor sudah siap semua. Tinggal kemaren kita ada kurasi terhadap UMKM yang akan masuk.” Terang ASN asli bumi Arema itu.

“Ternyata animo masyarakat pelaku UKM sangat besar sekali. Dan ini kita kurasi, artinya nanti kita akan punya suatu aturan untuk bisa masuk di MCC. Entah nanti bergilir atau bagaimanya akan kita atur.” Tambahnya

Lelaki berperawakan tinggi tegap itu juga menerangkan, bahwa kecukupan dari tempat di MCC tersebut yang akan diperhatikan. “Ini saja yang daftar sudah hampir 300 an pelaku UKM saat kita lakukan opening.” Jelas Eko Syah,panggilan akrabnya.

Untuk kriteria bagi pelaku UKM yang produknya sudah punya merk, sudah terdaftar,  serta seatle usahanya, halal dan memenuhi standarisasi usaha untuk bisa beraktifitas di MCC, seperti diterangkan oleh Kadiskoperindag Kota Malang.

Sementara untuk penguatan skil produk, di MCC juga telah disediakan ruang Training Up yang dikelola oleh Kopindag. Dan menjelang tanggal 04 Maret 2023, untuk semua stand diharapkan sudah terisi semua.

Sementara pertanyaan dari awak pers, terkait berapa persen kenaikan signifikan peningkatan perekonomian dikota Malang, Eko Syah belum memberikan jawaban pasti.

“Kalau terkait berapa persen kenaikan perrkonomian di kota Malang, nanti nunggu hasil BPS, kita segera koordinasikan. Yang jelas dengan adanya MCC, harapan kita perekonomian kota Malang naik. Dorongannya kesitu,dengan kerja keras dan kerja cerdas. Kerja..!kerja…! kerja…!.” Tandas Kepala Dinas asli Arema yang juga menjadi salah satu dewan pendiri Indonesia Bekerja, disingkat INAKER.(galih).