Inilah Beberapa Daerah di Jatim Yang Miliki Angka Buta Huruf Tinggi

Monwnews.com, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mencanangkan berbagai program pembangunan di bidang pendidikan, dengan harapan dapat memberantas buta huruf/buta aksara.

Bantuan biaya pendidikan bagi siswa miskin, beasiswa, program peningkatan kualitas tenaga pendidik, penyediaan sarana prasarana penunjang pendidikan dan sebagainya, dimaksudkan agar masyarakat dapat memperoleh pendidikan secara menyeluruh dan merata.

Melansir laman resmi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) dalam laporan Statistik Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2021 pada tanggal 20 Desember 2022, Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan mengatakan bahwa peran aktif masyarakat dalam bentuk pemberdayaan masyarakat untuk memberantas buta huruf merupakan salah satu langkah konkret yang perlu terus dilakukan.

“Hal yang terpenting adalah meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pendidikan sangat diperlukan bagi setiap individu. Sehingga program-program pembangunan dalam bidang pendidikan yang dicanangkan pemerintah dapat berhasil sesuai dengan yang tujuan yang diharapkan,” ujarnya.

Laporan ini mencatat bahwa Angka Buta Huruf (ABH) yang tinggi terutama terlihat pada penduduk di kelompok usia 50 tahun ke atas. Hal tersebut dapat dipahami karena pada masa usia sekolah penduduk kelompok tersebut (30-40 tahun yang lalu), di masa tingkat partisipasi sekolah masih rendah.

Sementara beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur memiliki ABH yang cukup tinggi adalah Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Sampang, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Jember, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bangkalan. (kj)