Monwnews.com, Surabaya – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melantik Purna Paskibraka Jawa Timur menjadi Duta Pancasila. Pelantikan yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (17/12/2022) juga diikuti Purnapaskibraka 38 kabupaten dan kota se- Jatim secara online.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya mengatakan, Kebhinekaan yang kita punyai dengan beragam suku, agama dan ras harus diikat dan dipersatukan dengan Pancasila.
“Jawa Timur siap mempelopori dalam mencetak ribuan pioner yang akan memberikan pemahaman akan pentingnya nilai – nilai Pancasila bagi masyarakat melalui Duta Pancasila,” terangnya.
Dikatakannya, tugas – tugas yang mulia membutuhkan pengorbanan yang luar biasa. Mengutip apa yang pernah disampaikan almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang pernah menyampaikan, bahwa hidup itu perlu perjuangan, setiap perjuangan butuh pengorbanan dan setiap pengorbanan besar pahalanya.
Tugas Duta Pancasila adalah menjadi pagar bagi negeri ini untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Oleh karena itu butuh adanya perjuangan, pengorbanan dan tugas yang mulia ini besar pahalanya.
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi mengatakan, berdasarkan ketentuan pasal 9 ayat 1 Purna Paskibraka diangkat sebagai Duta Pancasila serta membuktikan bahwa tugas paskibraka setelah purna harus terus menerus dijaga dalam berkesinambungan dan tidak dibatasi ruang dan waktu.
Pelantikan tersebut bertujuan agar peran sebagai purna paskibraka bisa tetap berjalan untuk mengharumkan nama bangsa dan menjadi ikonik yang ditentukan sebagai Duta Pancasila. Nantinya, Duta Pancasila dari Purna Paskibraka tersebut dapat menjadi contoh teladan dalam kehidupan bermasyarakat berlandaskan Pancasila. (kj)